Jumat, 26 Februari 2016

Tanaman Air Dalam Aquarium

Ada tiga golongan tanaman air berdasarkan cara perbanyakan dan tempat hidupnya, yakni tanaman berakar (rooted plant), bercabang (bunch plant) dan mengapung (floating plant). Yang berakar dan bercabang digunakan sebagai asesori akuarium, sedang yang mengapung menjadi penghuni kolam.

Sebutan tanaman air ternyata tidak hanya mencakup tanaman yang hidup di dalam air, tapi juga yang mengapung di permukaan air. Anggota rooted plant terdiri dari jenis-jenis yang mesti di tanam soliter (tunggal), memiliki akar panjang, dan diperjualbelikan dalam keadaan berakar. Sedangkan pengertian bunch plant adalah rooted plant yang diperdagangkan tanpa akar dan perbanyakannya paling baik dengan setek. Kedua golongan ini banyak digunakan untuk menghias akuarium, sehingga sering disebut tanaman akuarium.

Jenis-jenis Tanaman Akuarium

Banyak sekali jenis tanaman akuarium yang bisa dipilih, baik impor maupun lokal. Jenis-jenis yang termasuk dalam rooted plant antara lain:

1. Amazon Sword Plant (Echinodorus paniculatus)



Tanaman yang diduga berasal dari Amazon ini adalah jenis paling terkenal dari genus Echinodorus. Di pasaran ada 2 macam, yaitu yang berdaun lebar dan sempit. Tinggi tanaman bisa mencapai 30-40 cm. Daunnya berbentuk lanset dengan ujung lancip dan tersusun membentuk rumpun. Agar penampilannya bagus ia membutuhkan cahaya lampu 8-10 jam/hari. Jika kekurangan cahaya, daunnya akan berubah warna.
2. Spatterdock



Ia juga dikenal dengan nama Japanese spatterdock (Nuphar sp) atau Cow Lily. Dulu tanaman ini banyak tersebar di Jepang, namun sekarang sudah banyak ditemukan di Pulau jawa. Tingginya bisa mencapai tinggi 20 cm. Daunnya cantik berbentuk jantung memanjang, berwarna hijau, dengan tekstur lembut.

3. Vallisneria



Genus Vallisneria juga banyak digunakan hobiis ikan untuk menghiasi aquariumnya. Paling sedikit 3 spesies dapat dijumpai di pasaran. Tanaman ini asli Eropa Selatan dan Afrika Utara, tapi telah tersebar di daerah tropis. Daunnya memanjang seperti padi, tapi tipis dan lentur. Panjang daun bervariasi 30 cm – 1 meter dan lebarnya berkisar 1,27-2,54 cm. Pada spesies Vallisneria spiralis, daunnya memelintir seperti spiral. Ia diperbanyak dengan runner (tunas yang muncul dari ujung akar).

4. Varen



Varen (Synnema triflorum / Synnema triflorum) merupakan tanaman air asli Indonesia, dan penyebarannya meliputi wilayah Asia Tenggara. Jenis ini termasuk yang pertumbuhannya cepat, bisa mencapai tinggi 50 cm. Bentuk daunnya menjari seperti daun pepaya, berwarna hijau muda. la menjadi tanaman favorit bagi hobiis kawakan.


Anggota bunch plant yang bisa ditemukan di pasaran antara lain:
1. Cabomba



Ada dua macam cabomba yang berbeda warna daun dan bunganya. Jenis yang berbunga ungu, daunnya hijau berlapis ungu. Sementara cabomba berbunga kuning, daunnya hijau muda. Batangnya beruas-ruas, dan pada setiap ruas itu akan tumbuh berkeliling daun hijau berbentuk jarum. Cabomba merupakan tanaman air yang sangat cepat pertumbuhannya, sehingga dalam waktu singkat terlihat “berdesak-desakan”. Perbanyakannya sangat mudah, caranya dengan memotong batang muda beberapa ruas.

2. Elodea Densa



Struktur tubuhnya mirip cabomba, hanya bentuk daunnya berbeda. Sehingga cara perbanyakannya pun sama. Daunnya berbentuk lanset kecil-kecil dan pendek, tumbuh pada sekeliling ruas yang rapat. Pada satu ruas tumbuh 4 helai daun. Tanaman asal Argentina ini bisa mencapai ukuran panjang 3-4 meter.

3. Telanthera lilacina




Ia sering disebut red telanthera karena warna daunnya merah tua sampai keunguan. Bentuk daunnya lonjong dengan ujung runcing. Tinggi tanaman bisa lebih dari 30 cm. Jenis ini bisa digunakan untuk memperkaya nuansa warna pada akuarium.
Golongan ketiga dari tanaman air adalah floating plant. Tanaman-tanaman ini tidak lazim ditaruh di akuarium. Mereka lebih banyak di tanam di kolam. Jenis-jenisnya antara lain eceng gondok (Eichhornia crassipes), dan duckweed (Lemna minor). Eceng gondok paling mudah dijumpai, bahkan saking banyaknya ia dianggap sebagai gulma. Meskipun demikian bunganya cantik berwarna ungu.
Lemna minor juga gampang dicari, karena tersebar di seluruh dunia. Daunnya bulat telur, berwarna hijau terang, dan mengapung di permukaan air. Ia tidak direkomendasikan sebagai penghias akuarium, karena bisa menutup permukaan air dengan cepat. 



Kamis, 25 Februari 2016

Finding DORY


Hallo guys, buat elu pecinta film Finding NEMO, kali ini gue bakalan share trailler film keduanya yakni Finding DORY.
Finding Dory adalah film animasi 3 dimensi komputer yang dirilis pada tahun 2016 dan diproduksi oleh Pixar Animation Studios. Film ini merupakan sekuel dari Finding Nemo. Andrew Stanton, yang menyutradarai film aslinya, akan kembali sebagai sutradara di film ini. Film ini dijadwalkan dirilis pada tanggal 17 Juni 2016. Ini juga telah menegaskan bahwa karakter dari film pertama akan muncul dalam sekuel, termasuk Dory, Nemo, Marlin dan "Gang Tank".
Enam bulan setelah Finding Nemo, Dory tiba-tiba ingat kenangan masa kecilnya, yaitu tentang "permata dari Monterey, California", Ia, bersama dengan Nemo dan Marlin, pergi untuk menemukan keluarganya. Mereka tiba di Monterey Marine Life Institute, di mana dia bertemu Bailey, seekor paus beluga putih, Destiny si hiu paus, dan Hank si gurita, yang menjadi pemandunya.


Tips Merawat Arwana Di Aquarium


Ikan arwana pada awalnya berasal dari alam bebas, seperti danau dan sungai. Namun, saat ini banyak pecinta ikan yang merawat ikan arwana di dalam akuarium. Hal ini karena para pecinta ikan ingin menikmati keindahan yang dimiliki oleh ikan ini.
Merawat ikan di dalam akuarium gampang-gampang susah. Dikatakan gampang jika kita tahu cara untuk merawat ikan arwana di dalam akuarium. Namun, hal ini dikatakan susah jika kita tidak tahu cara untuk merawat ikan arwana di dalam akuarium. Oleh karena itu, perlu mempelajari terlebih dahulu cara untuk merawat ikan arwana di dalam akuarium. Berikut beberapa tips untuk merawat ikan arwana di dalam akuarium.

Perlengkapan Akuarium

Perlengkapan yang cukup untuk akuarium ikan arwana bisa memberikan rasa nyaman bagi ikan arwana kamu. Oleh karena itu, kamu perlu menyediakan beberapa perlengkapan yang dibutuhkan. Perlengkapan-perlengkapan tersebut antara lain:

Aerator

Aerator atau pompa udara berfungsi untuk memberikan udara ke dalam akuarium dan membuang udara sisa pernafasan ikan ke luar akuarium. Aerator yang bagus adalah aerator yang mampu mengeluarkan banyak udara, tetapi membutuhkan aliran listrik yang sedikit.

Heater dan Thermometer

Heater atau alat pemanas digunakan saat suhu airnya dingin, sedangkan  thermometer berfungsi untuk melihat kondisi suhu pada air. Suhu yang ideal untuk air akuarium antara 25-27 Drajat Celsius.

Filter

Filter atau penyaring air berfungsi untuk menyaring air agar selalu bersih. Jika tidak menggunakan filter, kamu akan repot untuk membersihkan dan mengganti air pada akuarium.

Lampu TL

Lampu TL berfungsi untuk menerangi akuarium sekaligus mempercantik akuarium. Namun, penggunaan lampu TL perlu diperhatikan. Karena lampu TL menghasilkan suhu panas yang dapat mempengaruhi kondisi air pada akuarium. Lampu TL yang ideal untuk akuarium berukuran 80 X 40 cm adalah 20 watt.

Pengontrolan Akuarium

Hal yang perlu untuk dilakukan pengontrolan adalah suhu air, ph air, dan kebersihan air. Pengontrolan suhu air harus dilakukan setiap hari. Gunakan thermometer untuk mengetahui kondisi suhu pada air. Jika suhu air akuarium kamu dingin, maka segera nyalakan heater hingga suhu udara kembali normal. Sedangkan, ph air yang normal untuk akuarium sekitar 6-8,5. Jika ph air mengalami penurunan, maka berikan kapur ke dalam akuarium. Selain itu, perhatikan pula sanitasi air. Berikanlah malachite green 3 minggu sekali.
Pengontrolan air juga sangat penting untuk dilakukan. Biasanya, hal yang sering dilupakan oleh para pecinta ikan arwana adalah mengganti air pada akuarium. Buatlah jadwal untuk mengganti air pada akuarium agar tetap terjaga kebersihannya. Penggantian air bisa dijadwalkan dengan menggunakan dua cara. Cara pertama, air akuarium diganti dua hari sekali dengan volume 10% saja dari keseluruhan air yang ada di akuarium. Cara kedua, air akuarium diganti semuanya dalam waktu tiga bulan sekali. Jika kamu menggunakan air PDAM, air sebaiknya dibiarkan terlebih dahulu selama 24 jam agar khor mengendap.

Penataan Interior Akuarium

Ikan arwana pada dasarnya hidup di alam bebas, seperti sungai dan danau. Oleh karena itu, jika ingin memelihara ikan arwana di dalam akuarium, buatlah akuarium kamu seperti lingkungan yang ada di habitat asli ikan arwana agar ikan arwana kamu nyaman dan tidak stress. Berikut merupakan replika yang diperlukan agar akuarium kamu mirip dengan lingkungan yang ada di habitat asli ikan arwana.

Tanaman Air

Ikan arwana biasanya suka bersembunyi di tanaman air jika berada di habitat aslinya. Oleh karena itu, sediakan tanaman air jika kamu ingin merawat ikan arwana di dalam akuarium.

Pasir Batuan

Pasir berfungsi untuk landasan peletakan batuan. Pasir yang baik untuk akuarium adalah pasir sungai yang masih tercampur dengan humus. Tambahkan juga krikil berwarna dengan ukuran sekitar 3 mm.


Ikan Yang Passs Buat Aquarium Elu!


Setelah kalian paham dengan aquarium dan komponen – komponennya, kali ini saya bakalan nge-share sedikit tentang ikan yang pas buat jadi penghuni di aquarium kalian!
Berikut adalah ikan hias yang paling banyak digemari oleh para pecinta akuarium dan tentunya bakalan nambah cakep aquarium kalian...
moorish Idol

Bagi kalian pecinta film Disney, pasti gak asing dengan ikan hias yang satu ini, ia bernama moorish idol, tubuhnya yang ramping dan paduan tiga warnanya(hitam-kunig-putih) yang khas membuat para penggemar ikan tidak ragu ragu merogoh kantung hanya untuk membuat si moorish tinggal di aquariumnya. Ikan yang berasala dari perairan Afrika ini disebut – sebut bisa membawa kebahagiaan. Jadi buat kalian yang masih sendiri, gak usah susah – susah cari pasangan beli aja si roomish.
Kelemahannya itu tadi, harga yang agak mahal serta perawatannya yang cukup sulit. Ikan roomish butuh akurium yang besar(sekitar 10 galon), ia juga pemakan yang rakus serta jangan lupa sediakan terumbu sintesis.
Regal Tang

Masih di Disney, Ikan hias yang satu ini masih keluarganya Surgeonfish dan ikan ini mempunyai senjata yang di andalkan nya untuk mempertahankan dirinya dari serangan musuh yaitu berupa pisau kecil yang terdapat di bagian depan sirip ekornya. Panjang tubuhnya sekitar 31 cm, memiliki bau menyengat dan menyebabkan keracunan jika dikonsumsi, karena ikan ini mengandung algamicrocopis. Oleh karena itu ikan ini hanya diperjual belikan sebagai ikan hias saja.
 African Cichlids

Sesuai dengan nama nya ikan ini ditemukan di Afrika dan ikan hias yang satu ini termasuk pada jenis ikan hias air tawar sehingga akan cocok dan gampang di pelihara, selain itu ukuran ikan ini berkisar antara 6 sampai 7 inchi saja.
Koi

Warna dari ikan hias air tawar ini sangat banyak sekali ada puluhan bahkan ratusan warna dari mulai merah, hitam, putih, orange dan masih banyak lagi yang lainnya selain itu ikan koi ini telah menjadi salah satu ikan hias yang paling populer.
Saran saya nuat ikan ini, tolong diperhatiin pencahayaan di aquarium karena ikan ini akan berwarna pucat jika kekurangan cahaya dan juga sirkulasi air karena ikan ini berukuran cukup besar dan akan memerkeruh aquarium kalian.
Mandarinfish

Mandarin fish, pada umumnya mempunyai warna dan pola yang lebih indah ketimbang psychedelic. Harga ikan mandarin fish berkisar 200 ribuan rupiah per ekornya. Sayangnya memelihara ikan ini cenderung ribet, karena makanannya sulit dicari di pasaran. 

Ikan ini hanya menyantap mikro invertebrata yang terdapat di batu koral. Jadi untuk memeliharanya, sangat wajib menempatkan koral yang mencukupi dalam sebuah akuarium. Biasanya butuh sebulan bagi ikan untuk beradaptasi pada akuarium.
Lionfish

Ikan yang mempunyai nama lain Zebrafish ini mempunyai racun yang terdapat pada bagian tulang belakang nya sehingga jika anda memelihara ikan ini harus hati-hati saat membersihkan kolam nya.
Discus

Jika di lihat dari tampilannya ikan ini hidup di air asin padahal ikan ini adalah ikan air tawar dan karena kecantikan nya ikan ini mempunyai harga yang terbilang mahal yaitu sekitar $ 20 sampai $ 80.
Flame Angel

Ika hias yang satu ini masih kerabat dekat nya Coral Beauty dan karakternya pun hampir sama dengan Coral Beauty.
Parrotfish

Ikan hias ini adalah ikan hias yang suka memakan pasir dan  dan di ikan ini dinamakan Parrotfish karena memiliki paruh yang seperti burung.
 Coral Beauty

Jenis ikan hias yang satu ini masih termasuk jenis ikan Angelfish dan ikan jenis ini mampu bertahan  hidup jika tempat pemeliharaan nya sama dengan habitat asli nya.
Oke itu saja yang bisa saya share kali ini, tunggu berikutnya yeee...!!!!

Sumber:



Rawat Aquariummu...!!!


TIPS PERAWATAN  AQUARIUM


Perawatan rutin  AQUARIUM tentu saja akan bervariasi, tergantung pada sistem yang digunakan, penghuni yang diperlihara dll. Oleh karena itu, perawatan harus selalu disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan tersebut. Berikut hanyalah beberapa panduan umum dasar dalam perawatan AQUARIUM secara rutin.



Perawatan Harian




Perawatan Mingguan


  • Puasakan ikan selama satu hari (jangan lakukan hal ini pada ikan yang sedang/akan memijah atau pada burayak dan anak-anak ikan)
  • perhatikan heater, termostat. Cermati apakah ada atau tidak kerusakan
  • perhatikan pH, kesadahan, kadar garam (untuk  AQUARIUM laut), kadar amonia dan nitrit. Lakukan koreksi apabila dijumpai parameter yang menyimpang secara perlahan-lahan
  • perhatikan cadangan pakan ikan, filter, dan peralatan lainnya



Perawatan Dua Mingguan


  • Matikan aerasi (jangan lakukan untuk  AQUARIUM laut)
  • Secara perlahan aduk permukan lapisan pasir/gravel pada  AQUARIUM kamu
  • Bersihkan algae pada kaca
  • Biarkan kotoran dari kaca dan permukaan lapisan pasir yang diganggu tadi mengendap
  • Siphon kotoran bersama dengan sekitar 25 persen air  AQUARIUM
  • Ganti air tersebut dengan air yang telah diendapkan sebelumnya, usahakan agar pH, kesadahan, dan temperatur air tambahan ini sama dengan air  AQUARIUM
  • hidupkan kembali aerasi Perawatan Tiga Mingguan atau Bulanan
  • Bersihkan media filter mekanik
  • Rendam dan bilas media filter biologi dengan menggunakan air AQUARIUM (Jangan cuci dengan bahan pembersih, direbus/disiram air panas, atau menggunakan bahan kimia lain. Hal ini akan menyebabkan
  • bakteri filtrasi mati sehingga filter biologi menjadi tidak berfungsi, sampai bakteri baru tumbuh kembali di media tersebut)
  • Apabila kamu menggunakan filter under gravel, bebaskan sementara pipa out let dari aerator atau head pump. Bersihkan bagian tersebut
  • Melalui pipa out let tersebut masukan pipa siphon dan cobalah menyiphon kotoran (mulm) yang ada dibagian bawah filter under gravel.
  • Bersihkan batu aerasi
  • perhatikan diafragma dan pompa aertaor
  • Bersihkan pipa input udara pada aerator
  • perhatikan peralatan penerangan, terutama sambungan kabel, terminal-terminal dll
  • Singkirkan bagian-bagian tanaman yang mati, dan lakukan pemangkasan apabila diperlukan
  • Ganti tanaman yang tumbuh tidak subur.


Dan selanjutnya untuk merawat  AQUARIUM


kamu yang hobi memelihara ikan tentu memiliki aquarium sebagai wadah tempat memelihara semua ikan kamu. Tentu saja pasangan aquarium adalah ikan, air, dan hiasan. Tetapi semua akan menjadi percuma jika tidak menggunakan Filter sebagai penyaring air agar tidak mudah kotor. Kotor merupakan salah satu penyebab seringnya ikan mati. Berikut merupakan cara memelihara aquarium dan perangkatnya agar ikan tidak mudah mati:


  1. Pastikan kamu memiliki filter dan pemasangnya dengan benar. Filter yang baik adalah filter yang dilengkapi dengan gelembung udara. Gelembung udara ini berfungsi untuk tetap menjaga oksigen dalam air agar ikan bernafas dengan baik. Jika filter kamu tidak dilengkapi dengan gelembung, maka kamu harus memiliki gelembung eksternal karena beberapa ikan seperti jenis mas koko tidak bisa tahan tanpa adanya gelembung.
  2. Berikan makanan 2 kali sehari dan secukupnya karena jika berlebih akan menyebabkan makanan tidak termakan oleh ikan dan memaksa air menguraikan makanan dengan oksigen sehingga oksigen terlarut akan sedikit untuk kebutuhan ikan bernafas.
  3. Kuras air dalam aquarium secara berkala, bisa seminggu sekali atau 2 minggu sekali. cara menguras tidaklah sulit. kamu hanya mengurangi air aquarium setengahnya dan menggantinya dengan yang baru.
  4. Bersihkanlah gabus perangkat filter dengan air biasa tanpa deterjen untuk menghindari keracunan ikan. lakukanlah secara berkala bersamaan dengan pengurasan aquarium.
  5. Bersihkan perangkat yang kamu letakkan di dalam aquarium seperti karang dan hiasan lain. Bersihkan dengan mencucinya dengan air, jika perlu menggunakan sikat tetapi jangan menggunakan deterjen. Lakukanlah juga secara berkala bersamaan dengan pengurasan.
  6. Tanyakan kepada penjual ikan mana saja ikan yang ganas dan mengganggu ikan lain, ikan tersebut harus kamu pisahkan di tempat lain atau tidak membelinya karena ikan ini hanya akan menyerang ikan lain.
  7. Pecah makanan ikan menjadi kecil jika ikan yang kamu pelihara adalah ikan yang tidak memiliki mulut besar untuk memudahkan makanan ditelan karena jika tidak akan menyebabkan kelebihan makanan dan dampaknya seperti pada nomor 2.


itulah beberapa cara merawat aquarium dan perangkatnya sehingga ikan kamu tetap dapat hidup dengan baik.
selamat mencoba membersikan  AQUARIUM BIAR TAMPAK BERSIH

Selasa, 23 Februari 2016

Panduan bikin Aquarium Laut





image: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwB7NsYXfFEULuP624aGq_ulpmgqt0Ul_mnhWp-DSQOiaKSmrRFSbHxAHR3zgsOkyg5ROkcqS7nUONCij8xaPTevlIYVCme9f3AjlTcIaIAzaLMQErzDOLQvxPUYo_j2dvWybwLKwseBMx/s320/Aquarium+untuk+pemula.jpg

Hallo Sahabat Penghoby Aquarium... Kali ini saya akan mencoba berbagi tips / cara atau Panduan Membuat Aquarium Air Laut Untuk Pemula.
Kalau anda termasuk yang beranggapan bahwa akuarium laut lebih mahal dibandingkan dengan akuarium air tawar, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Ikan air laut (dan penghuni laut lainnya) secara umum justru lebih murah dibandingkan dengan ikan air tawar. Jawaban klasik kenapa begitu adalah karena ikan laut tidak perlu dibudidayakan melainkan tinggal dipanen saja.(Tentu saja hal ini kurang bijaksana, justru untuk melestarikan mahluk-mahluk tersebut, para hobiis akuarium laut semestinya tertantang untuk membudidayakannya. Beberapa jenis ikan dan koral diketahui telah berhasil dibudidayakan di akuarium).

Nilai kemahalan akan terjadi pada saat anda melakukan pemilihan terhadap peralatan pendukung. Karena peralatan ini bisa mempunyai kisaran harga dengan rentang variasi harga bisa besar. Meskipun demikian bagi mereka yang senang merakit peralatan sendiri, penekanan biaya bisa dilakukan dengan baik.
Tidak dapat dipungkiri bahwa memelihara akuarium laut memerlukan perhatian lebih dibandingkan dengan memelihara akuarium air tawar, karena seperti diketahui air laut merupakan “larutan kimia” yang terdiri dari berbagai jenis bahan terlarut dengan kadar yang relatif tinggi. Oleh karena itu, sering disebutkan bahwa keberhasilan dalam memelihara akuarium laut sangat ditentukan oleh pengetahuan mengenai sifat kimia air laut dan waktu yang dapat diluangkan untuk merawatnya.
Dalam memelihara aquarium laut alangkah baiknya diawali dengan perencanaan yang baik. Mulailah dengan merancang tema yang akan dihadirikan. Anda bisa memilih antara memelihara akuarium ikan saja, akuarium koral saja , atau akuarium kombinasi antara keduanya. Masing-masing memiliki persyaratan yang relatif berbeda.

Satu hal yang perlu menjadi perhatian, yaitu bersabarlah dalam memulai membangun akuarium laut. Setelah anda menentukan tema dan menyusunnya dan setelah anda mengisinya dengan air laut biarkan akuarium laut tersebut beberapa waktu mungkin sekitar 4hari -1 minggu agar airnya normal dan untuk membentuk ekosistem yang stabil. Jangan buru-buru memasukan mahluk hidup apapun sebelum anda yakin keseimbangan ekosistemnya telah terjalin dengan baik. . Hindari terjadinya “new tank syndrome”, sehingga anda tidak perlu kecewa. Untuk pemula sebainya pilih ikan yang cukup kuat seperti damshell , nemo, atau dakocan. mungkin jika ada ikan balongan (clown fish) bisa dimasukkan dengan jumlah yang terbatas. dan dalam penggunaan pakan bisa menggunakan cacing sutra atau udang rebon beku.
Sebetulnya apa aja sih yang diperlukan untuk membuat sebuah aqua laut ?
Peralatan utama Aquarium laut :

Aquarium
Jelas ini harus ada. ukuran yg baik itu minimal 1 meter… tapi kalo mo bikin aqua imut juga bisa.

Sump / Refugium (filter)Sump itu sebetulnya suatu tempat penampungan air dari aqua utama untuk dibersihkan dari kotoran (dgn skimmer), di netralkan kadar amoniaknya (dgn bantuan skimmer, bioball,dll), diturunkan kadar nitratnya (dgn bakteri atau denitrator), dan di dinginkan suhu airnya (dgn chiller). Selain itu di dalam sump itu sendiri biasanya ada satu ruang yg berfungsi sebagai refugium yg berasal dari kata refugee atau pengungsian, jadi berfungsi sebagai tempat penampungan sementara atau tempat memperbaiki kualitas air atau bisa juga tempat penampungan / stabilisasi ikan atau coral yg baru dibeli. Di dalam refugium itu bisa terdapat live rock dan pasir laut.

Skema sump:

image: http://jjgeisler.com/reeftank/sump_refugium-55.gif
 


image: http://jjgeisler.com/reeftank/images/aquarium/sump-plan.gif

SkimmerUntuk mengangkat lemak2 dan kotoran yg terkandung di dalam air laut yg bisa mengakibatkan tingginya kadar amoniak, nitrit dan nitrat dgn cara membuat air laut itu menjadi buih atau busa2 halus, kemudian kotoran yg terperangkap dalam buih2 tersebut akan di buang ke tempat penampungan.

image: http://hewanpeliharaan.files.wordpress.com/2010/06/216297protein_skimmer-thumb.jpg?w=630


Calcium Reactor
Berfungsi sebagai supply kadar kalsium ke dalam air laut, karena air laut membutuhkan kadar kalsium yg tinggi untuk pertumbuhan coral atau binatang2 laut lainnya.

image: http://hewanpeliharaan.files.wordpress.com/2010/06/calcium-reactor.jpeg?w=630

Coil DenitratorBerfungsi menetralkan kadar nitrat yg berbahaya bagi seluruh mahluk laut yg berada di aquarium tersebut.
image: http://hewanpeliharaan.files.wordpress.com/2010/06/coil-denitrator.jpeg?w=630
ChillerBerfungsi untuk menurunkan / mendinginkan suhu air laut di aquarium, krn sebagian besar coral dan ikan laut membutuhkan suhu yg cukup dingin untuk kehidupannya.

image: http://hewanpeliharaan.files.wordpress.com/2010/06/chiller-aquarium.jpeg?w=630

Pompa airBerfungsi untuk mengembalikan air dari sump ke aqua utama, pompa juga dibutuhkan oleh skimmer, jadi bisa dikatakan kebutuhan akan pompa bisa lebih dari 1 buah dalam 1 aquarium.

image: http://hewanpeliharaan.files.wordpress.com/2010/06/219_465_60505_2.jpg?w=630


Lain-lain, misalnya : PH / KH tester, Calcium tester, amoniak/nitrit.nitrat tester, thermometer, salinity tester, tambahan2 bahan kimia lainnya sebagai supplemen mineral ke dalam air laut, bioball, bakteri starter.

LampuLampu berperan sangat penting bagi coral dan mahluk lain untuk berfotosintesis
Lampu yang bagus untuk aqua laut adalah lampu yg bisa menirukan sinar matahari dgn ukuran 10 ribu sampai 20 ribu derajat Kelvin.
Contohnya : lampu Metal Halide (MH) 75-150 watt, 20 ribu Kelvin

Dalam mempersiapkan Aquarium laut, dibutuhkan kesabaran yg cukup supaya hasilnya sesuai dgn yg kita inginkan.
Tahapan yang harus dilakukan adalah :

I. Dekorasi dan Pemasangan Peralatan
1. Masukkan pasir laut kasar setebal 1-3 cm ke dasar aquarium, lalu dilapisi dgn pasir laut halus setebal 2-3 cm.
2. Masukkan live rock atau karang hidup lalu susun sesuai dekorasi yg di inginkan.
3. lalu isikan air laut secara perlahan-lahan agar pasir tidak berhamburan kacau balau. Sampai air penuh mendekati bibir aquarium.
4. Siapkan aquarium sump yg posisinya berada dibawah aquarium display (utama)
5. lalu pasang semua perlengkapan, seperti skimmer, bioball, denitrator, calcium reactor dan chiller.
6. Tambahkan pula pasir laut dan liverock di dalam refugium. Bisa juga ditambah rumput asam yg berfungsi untuk menurunkan amoniak/nitrat secara alami.
7. Jangan lupa memasang lampu, karena peran lampu itu sangat penting.

II. Recycling 
Jika air laut sudah dimasukkan ke aquarium, maka selanjutnya perlu dilakukan cycling yang bertujuan membersihkan air laut dari kotoran dan zat2 kimia berbahaya dan juga untuk menumbuhkan kehidupan seperti plankton, copepod dan bakteri2 yg dibutuhkan untuk ekosistem air laut. Jangan memasukkan mahluk hidup apa pun selama proses cycling. Untuk mempercepat proses pertumbuhan bakteri, ada pula yang menambahkan bakteri hidup (mis. Bactopur) ke dalam sump pada bagian bioball, dimana bioball itu sebetulnya merupakan tempat berkumpulnya bakteri pengurai.
Cycling dilakukan dgn cara menjalankan aliran air dari aqua utama ke sump disertai dgn menjalankan perlatan lainnya seperti calcium reactor dan denitrator dan jika menurut teori cycling harus dilakukan terus menerus selama kurang lebih 1 bulan lamanya, tapi pada prakteknya ada yg menjalankan cycling hanya 2 minggu atau bahkan 1 minggu.
Tujuan menjalankan proses Cycling itu juga sebetulnya untuk menghidupkan lingkaran proses penguraian amoniak, nitrit dan nitrat oleh bakteri pengurai.
Lingkaran prosesnya adalah : Amoniak itu biasanya dihasilkan oleh kotoran atau sisa2 makanan yg membusuk yg diurai oleh bakteri sehingga menghasilkan amoniak, lalu amoniak ini juga diurai oleh bakteri sehingga menghasilkan nitrit, lalu nitrit itu juga diurai lagi oleh bakteri pengurai nitrit sehingga menghasilkan nitrat yg berbahaya buat kehidupan di aqua.



Jika proses recycling sudah selesai, biasanya ditandai dengan munculnya Copepods, yaitu mahluk2 kecil seperti kutu air berwarna putih yang berenang2 di sekitar permukaan aquarium. Jika sudah muncul copepod maka aqua sudah siap menampung coral dan ikan.
Yang perlu diketahui :
1. Calcium berfungsi menaikkan PH air laut, jika PH tester menunjukan PH yg rendah, lalu dengan menambahkan calcium secukupnya ke dalam air maka PH akan naik kembali.
2. PH yang rendah biasanya disebabkan karena kadar amoniak yang tinggi. PH yg rendah bisa mengakibatkan tewasnya kehidupan di aquarium.
3. Coral atau terumbu karang hanya bisa hidup dgn suhu yang berkisar 22-26 Celcius. Jadi suhu perlu dijaga kestabilannya.
4. Coral bisa hidup sehat jika mendapat cukup calcium dan makanan, sebab coral juga memakan daging, seperti daging udang atau ikan.

image: http://hewanpeliharaan.files.wordpress.com/2010/06/toadstoolleatherthumb.jpg?w=630

5. Rata-rata Ikan hias laut tidak bisa hidup dgn suhu yang terlalu dingin, karena akan terkena penyakit white spot. Itulah sebabnya seringkali ikan dan coral tdk bisa hidup berdampingan.
6. Ikan hias laut ada yang memakan coral, seperti beberapa jenis ikan angel, trigger, dll.

7. Tiap jenis coral atau ikan memiliki sifat dan character sendiri-sendiri yang perlu diketahui supaya tdk terjadi kekacauan di aquarium. Misalnya : ikan badut (clownfish) membutuhkan anemone sebagai tempat tinggalnya dan anemone membutuhkan ikan badut yg membantu mencari makanan buat coral


image: http://hewanpeliharaan.files.wordpress.com/2010/06/i_3.jpeg?w=630


8. Penambahan jumlah ikan di aquarium sebaiknya dilakukan secara bertahap dan hati2. ikan yg baru tiba biasanya harus dikarantina dulu, karena ikan yang lebih senior biasanya suka menyerang ikan yang baru dan bisa menyebabkan ikan itu tewas.

9. Jika kita menggunakan lampu Metal Halide, maka air aqua akan menjadi panas dan dibutuhkan chiller untuk mendinginkan suhu air. Jadi jika anda menggunakan MH maka anda juga butuh Chiller.

10. Coral akan tumbuh dan berkembang menjadi besar jika cukup mendapatkan sinar yg berasal dari matahari atau lampu MH.

11. Ada bermacam2 Tehnik Skimmer yang perlu diketahui, seperti : tehnik Ventury, Needlewheeler, dll. Gunanya untuk mengetahui skimmer seperti apa yg dibutuhkan oleh aqua anda.

12. Ada bermacam2 Tehknik Filter, seperti : mekanik, biology dan kimiawi. Dan jenis filter pun bermacam2, seperti : wet&dry, under gravel, canister, filter gantung, filter vegetasi, dll. Jadi perlu dipikirkan, filter seperti apa yg dibutuhkan oleh aqua anda.

13. Sekali dalam enam bulan, air laut perlu dikuras dan diganti baru. Jika keseimbangan ekosistem gagal dibentuk, maka pergantian air laut perlu dipercepat, jadi tdk harus menunggu sampai 6 bulan. Jadi disesuaikan dgn kebutuhan.

14. Type sump ada bermacam2, harus ditentukan sump yang sesuai untuk aquarium kita.

15. Peralatan aquarium laut memang tergolong mahal tapi bukan tidak mungkin kita mengakali dengan cara membuat sendiri (Do It Yourself / DIY) peralatan seperti skimmer, calcium reaktor atau denitrator sehingga biaya bisa ditekan semurah mungkin. Cara2 membuat peralatan itu banyak sekali diajarkan di forum2 marine aquarium dan bisa dicontoh secara gratis.

Demikian Cara atau Panduan Membuat Aquarium Air Laut Untuk Pemula semoga bermanfaat.

Note :
Jangan sekali-kali men setup aquarium laut sendiri jika belum mengerti dan menguasai cara-cara nya karena dijamin pasti gagal dan hanya akan menghabiskan uang anda saja. Pelajari dulu segala sesuatunya barulah anda mulai setup sebuah aquarium laut sesuai selera dan budget anda.

Sumber : http://hewanpeliharaan.wordpress.com/